Senin, Maret 11, 2013

Hasil Analisa Big Data : Saya Pernah ALAY!!

ALAY!? Sebenarnya saya sendiri tidak pernah tau itu kata berasal dari daerah mana, arti jelasnya apa dan bagaimana cara mendeskripsikannya. tapi semua orang yang pernah menggeluti media social pasti familiar dengan kata yang satu ini, dan mungkin juga pernah merasakan menjadi bagian dari kata itu.

Pikiran ini datangnya berawal dari kuliah saya kemarin, Kuliah "Business Inteligence & Big Data", si bapak dosen bercerita tentang bagaimana industri sekarang itu bisa berkembang pesat hanya dengan memanfaatkan data yang bersebaran di dunia maya. nah disini baru kita sadari ternyata banyak data yang secara tidak langsung pernah kita berikan kepada publik untuk digunakan secara cuma-cuma, karena data-data tersebut kita sendiri yang memberikan.

Percaya atau tidak, dunia maya bisa mengungkap diri kita tanpa kita harus bertemu secara langsung, lalu darimanakah kita bisa tau itu? jawabannya adalah dari history kita sendiri, coba pilih salah satu media social kita, misalkan Friendster, Facebook, Twitter, Blog, atau apalah itu namanya. buka postingan-postingan awal saat kita mulai berinteraksi dengan social network tersebut. dan bandingkan dengan yang sekarang, jika ada perbedaan, maka Alhamdulillah kamu sudah sembuh (hahaha) tapi jika belum, maka bertobatlah!

dan kenapa saya sendiri bisa mengambil kesimpulan bahwa SAYA PERNAH ALAY!! tidak usah jauh-jauh deh, kalian bisa cek postingan saya di blog ini, post awal-awal dulu sekitar tahun 2007, dimana blog ini pertama kali saya buat untuk syarat kelulusan kuliah Matrikulasi Komputer di Program Sarjana dulu, kelihatan bagaimana cara saya memutuskan untuk membuat blog ini menjadi tempat bercerita kisah kehidupan saya pribadi, dan lain-lain. tetapi yang mendukung kesimpulan tadi adalah, gaya bahasa yang saya gunakan, foto-foto yang perna saya publish. 

misalnya cara saya menyebut diri sendiri, terlihat terjadi metamorfosanya : aku -> aQ -> gw -> aku -> Saya!
perubahan yang lumayan signifikan ya! sampai sekarang saja saya masih berfikir kok dulunya bisa gitu ya? hahaha

kita mungkin tidak terlalu merasa aneh, karena saat itu kata ALAY belum digunakan oleh orang-orang, dan yang lebih mendukung adalah, gaya seperti itu terliha sangat keren *saat itu* jadi kenapa tidak!?

tapi sih ga masalah, karena banyak orang bilang, Alay itu merupakan proses pendewasaan diri *katanya*. jadi mulai dari Bayi - Anak-anak - Remaja - ALAAAAAAY - Dewasa - Tua, jadi ya kita terima aja pergerakan siklusnya. 

yang penting kita tau kalau kita pernah menjadi bagian dari itu, dan cukup dikenang saja untuk saat ini!

So, Kamu ALAY!?

0 komentar: